Tumpukan Sampah di Desa Bungi Menumpuk dan Menimbulkan Bau Tak Sedap, Dinas Lingkungan Hidup Diminta Turun Tangan

Tumpukan sampah di Bungi Jalan Maroneng menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap. ( jumat, 2/5/2025)

Catatankasus.Com, Pinrang – Warga dan Sejumlah pengguna Jalan Di Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi-selatan (Sulsel), Menyoroti sampah yang menumpuk hingga hampir menutup Bahu jalan.

Kondisi tersebut membuat masyarakat kesal karena menimbulkan bau tak sedap hingga ke area pemukiman.

” Sampah di sana sudah menumpuk dan hampir menutupi bahu jalan hingga menimbulkan bau tak sedap,” Ujar Haris, Warga setempat, Jumat (02/05/2025).

Haris memaparkan, sampah tersebut berada di tempat pembuangan sementara (TPS) yang kondisinya selalu penuh. Sampah tersebut menggunung karena tidak langsung diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Sementara Kepala desa Bungi, Muh.Nur Kepada wartawan Mengatakan, Pihaknya telah menyurat kepada dinas terkait untuk segera melakukan penanganan.

” Pemerintah desa bungi telah menyurat kepada dinas terkait untuk segera diatasi namun hingga belum terealisasi,” Ujar Kades Bungi, Muh.Nur, Jumat (02/05/2025).

Kades Bungi berharap agar dinas terkait segera turun tangan secepat mungkin agar sampah tidak menggunung dan terus menimbulkan bau tak sedap.

Ia juga berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah pada sembarang tempat.

Sementara itu, Kepala dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pinrang, Samsul Marlin Kepada wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari pemerintah desa bungi untuk ditindak lanjuti.

” Surat dari kepala desa bungi sudah kami tindal lanjuti, saat ini masih sementara kami bicarkan penanganannya karena keterbatasan Armada,” Ujar Kadis Lingkungan Hidup Pinrang, Samsul Marlin, melalui sambungan sellulernya, Jumat, (2/5/2025).

Samsul Marlin menambahkan, Pihaknya sementara menyusul jadwal untuk ditangani dan Dalam waktu dekat akan menggelar rapat kerja dengan DPRD dan semua stakeholder untuk membahas persoalan sampah agar semua bisa clear dan memahami yang masalah yang sesungguhnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *